Pages

Jumat, 28 September 2012

BANGGA DAN IRONI BANDUNG AIR SHOW 28/09/2012 PERTUNJUKAN PAGI DI HADAPAN PELAJAR DAN MAHASISWA

Ade Suyitno

Pergi ke Bandung Air Show pastilah bertujuan untuk memotivasi diri tentang suatu kemajuan dan kebanggaan teknologi suatu bangsa. Hal itulah yang ada di benak saya dan ribuan dari siswa TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa.

Kebanggaan tersendiri di Kota Kembang Bandung ada PT Dirgantara Indonesia. PT DI / Indonesian Aerospace (IAE) merupakan salah satu perusahaan kedirgantaraan pribumi di Asia dengan kompetensi inti dalam pesawat, pengembangan desain dan pembuatan pesawat komuter sipil dan militer daerah. Sejak didirikan pada tahun 1976, perusahaan telah berhasil dimanfaatkan kemampuannya sebagai industri manufaktur dan memiliki diversifikasi produk tidak hanya di bidang pesawat tetapi juga daerah lain seperti Teknologi Informasi, Otomotif, Kelautan, Teknologi Simulasi, Turbin Industri, dan Teknik jasa.

Mulai masuk kawasan Bandara dari gerbang sampai gedung pameran sepanjang 2,5 kilometer di padatai oleh pelajar dan mahasiswa dari kota bandung dan sekitrnya dengan semangat dan tidak sabar melihat manuver-manuver hebat pesawat-pesawat dalam negeri beraksi.

Tepat pukul 10.15 memasuki area pertunjukan tampak ramai pengunjung yang mencapai ribuan dari siswa TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Pertunjukan belum juga tiba.
AKhirnya, , ,

Pertunjukan tiba dengan hanya sebuah pesawat capung standar buatan tahun 1990-an dengan pilot BULE ya BULE, , ,

Beberapa penujung sangat kecewa begitupun saya namun yang yang sangat saya takutkan adalah kecewannya pelajar-pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harusnya bangga dan bermimpi ingin menjadi ahli mekanik, pembuat pesawat dan pilot malah memudar. Pemandanganya simplenya adalah sebagi berikut :

Pengunjung Malah melihat pesawat komersial mundar-mandir mengangkut penunmpang. 
Harusnya panitia lebih mempersiapkan dengan matang lagi karena Bandung Air Show 28/09/2012 adalah di khusukan untuk pelajar dan Mahasiswa.

Pesawat yang berbaris di pamerkan hampir 90% pesawat luar negeri :


Akhirnya pengunjungpun yang berisi 3000an siswa TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa pulang dan yang bisa di lakukan adlah foto-foto dengan pesawat Made In Luar Negeri :