Pages

Sabtu, 15 Oktober 2011

REVIEW BUKU SATANIC FINANCE (Bedah Buku Dalam Kajian Rutin SCIEmics)

FB : Ade Suyitno Adeno. TWTR : @ade_suyitno.


KARAKTERISTIK BUKU


A.    JUDUL BUKU
Satanic Finance (True Conspiracies)
B.     NAMA PENULIS
Buku ini ditulis oleh A. Riawan Amin, Beliau adalah direktur utama bank muamalat indonesia.
C.    PENERBIT BUKU
Buku ini diterbitkan oleh Celestical Publishing
D.    TAHUN PENERBITAN
Buku ini diterbitkan pada tahun 2007 di Jakarta (Cetakan pertama).
Link Untuk Download PPT Satanic Finance : http://www.mediafire.com/?yn1inydzcyd



 Satanic Finance (True Conspiracies)
A.Riawan Amin

Buku yang memiliki tebal 150 halaman ini adalah menceritakan bagaimana bencana finansial yang mengakibatkan krisis dan kesengsaraan,  tercipta bukan dari proses kebetulan  tapi kreasi dari para setan dan manusia-manusia yang menjadi agen binaannya.  Buku yang ditulis oleh pengarang The Celestial Management ini menggugah kesadaran baru betapa krisis ekonomi itu sengaja diciptakan. Penulis mengungkapkan cara setan merancang kehancuran ekonomi, siapa saja kolega mereka, dan apa saja trik-triknya. Para pelaku satanic finance itu menggunakan ”Tiga Pilar Setan”, yakni fiat money, fractional reserve requirement, dan interest (bunga bank) untuk menghisap para korbannya, khuusnya negara-negara berkembang.

1.    Fiat money  
Uang Fiat/Token. Uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut ditetapkan oleh pemerintah sebagai alat yang sah pertukaran dalam aktifitas ekonomi dengan nilai tertentu. Selembar uang Rp.10.000, bahan pembuatnya tidak sama dengan nilai yang tertera di uang tersebut, namun dianggap sah dan setara untuk membeli barang-barang dengan nilai Rp. 10.000. Uang kertas yang satu dengan uang kertas yang lain, nilai pembuatnya mungkin sama, namun nominal keduanya bisa berbeda jauh.
Tahukah anda bahwa kita menggantungkan ekonomi kita hanya pada selembar kertas yang kita namakan uang kertas (bank notes). Sebenarnya kekayaan kita apabila kita punya banyak uang maka hanyalah ilusi karena uang kertas kita hanyalah kertas yang dijamin oleh pemerintah. Kemudian yang pada awal kemunculan uang kertas itu adalah hanya sebuag simbol atas kepunyaan simpanan mas yang di jadikan transaksi namun jaminan bahwa uang kita akan diganti oleh emas (dollar) tidak akan bisa ditukar dengan emas di masa sekarang oleh pemilik dollar yaitu amerika. Berita berikutnya yang mengejutkan adalah export terbesar dari amerika adalah uang kertas dollar dan Tahukah anda bahwa The Fed (federal reserve ) sebagai pencetak uang dollar adalah perusahaan swasta bukan milik pemerintah amerika.

2.     Fractional Reserve Requirement (FRR)
Persentase Cadangan minimal Tahukah anda bahwa Bank bank termasuk bank sentral di seluruh dunia (termasuk kita) hanya menyediakan FRR 10% atau cadangan minimal kekayaan nya hanya 10% artinya Bank hanya perlu cadangan modal 10 trilyun untuk mendapat kekayaan masyarakat 100 Trilyun. Makanya kalo semua nasabah mengambil uang simpanan di bank, bank tersebut tidak akan mampu membayar. Demikian pula negara. Kalo semua negara menguangkan devisa dollarnya maka si Banker yg punya dollar tidak akan mampu membayar (liquiditas).
Itulah faktanya sekarang dan di ceritakan juga dalam buku tersebut bahwa ada dua pulau dng dua suku masing-2 Tukus & Sukus. masing-masing suku makmur sejahtera dan punya emas banyak. Syahdan ada 2 orang baru datang. mereka memperkenalkan uang kertas ke suku tersebut. dan mereka menyimpankan emas penduduk dng ketentuan 1 uang kertas untuk 1 gram emas. di pulau terdapat 100.000 gram emas maka uang yg beredar adalah 100.000 uang kertas. Di tahun-2 pertama penduduk bisa menukarkan uang kertasnya dengan emas. Lama kelamaan karena terpercaya maka tidak ada yang menukar uang dengan emas lagi.
Nah orang baru tersebut menambah uang kertas sebanyak 900.000 shg jumlah uang menjadi 1.000.000. (tanpa ada emas sebgai penggantinya) uang tersebut dipinjamkan dengan bunga 15% pertahun. maka dalam satu tahun harusnya ada uang kertas :
- 100.000
- 900.000 (yg dipinjamkan)
- 135.000 (bunga dr pinjaman 900.000)
total 1.135.000
Padahal jumlah uang kertas yang ada hanya 1.000.000 darimana yg lain bisa mendapatkan 135.000. yaiti dari asset dua suku tersebut Rumah, tanah, mas dan lain-lain akan disita bertahun tahun kemudian semua aset akan menjadi milik orang baru tersebut, intinya hanya bermodal mesin pencetak uang maka orang baru tersebut bisa menguasai aset di pulau tersebut. Cerita ini juga bersambung dan berkaitan dengan Interest (bunga bank) dan bahayanya bagi perekonomian seperti yang di ceritakan di atas.

3.       Interest : (bunga bank)
Kita semua sudah mengetahui sendiri bahwa bunga bank adalah Riba. Bunga bank memperbesar kesenjangan antara si kaya dan si miskin anda tau kan bahwa sekali jadi orang kaya itu susah jadi miskin. Ketiga pilar ini disatukan maka, sesuai rumus ekonomi :
MV=PY dimana
M : Jumlah uang kertas
V : Kecepatan uang beredar
P : Volume barang dan jasa yang ada
Y : rata-2 harga barang dan jasa
MV = Jumlah uang kertas yang beredar ( sektor moneter)
PY = Sektor Riil (jumlah nilai barang & jasa)
Apabila MV (jumlah uang beredar) terus ditambah (untuk menambal kekurangan anggaran misalnya) apabila dengan P yang tetap karena kapasitas produksi barang dan jasa terbatas maka Y akan terus naik itulah inflasi. sampai kapan, sampae perekonomian kolaps dan terjadi pengguntingan uang kertas dan hal ini terus berputar.



Tanggapan Atas Buku

Pandangan saya atas buku Satanic Finance (True Conspiracies) adalah sangat setuju terlebih saya pribadi sekarang ini aktif dalam kajian ekonomi islam di PKPEI FPEB dan UKM Ekonomi Syariah SCIEmics yang sering mengkaji sistem ekonomi islam dan benarlah adanya bawha firman Allah.Swt bahwa riba itu haram. Dalam buku tersebut tergambarkan secara rinci beserta contohnya akan bahwa bahaya riba dan dampaknya bagi suatu perekonomian yang di ceritakan dalam kisah dua suku di atas.
Isi dan pesan buku sangat jelas, yang dinyatakan dalam pernyataan lugas dan sederhana. Beberapa kalimat dalam kata pengantar penulisnya bahkan telah memberi kesimpulan sejak awal sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti alur pemikiran yang di bawa oleh penulis kemudian pembahasan tambah mendalam dan kemudian fokus pada tiga pilar setan yang di sengaja di konsep untuk mengatur perekonomian yaitu yakni fiat money, fractional reserve requirement, dan interest (bunga bank) untuk menghisap para korbannya, khuusnya negara-negara berkembang.
Kesimpulannya kemiskinan dan krisis di dunia adalah di sengaja dan di rencanakan oleh para pelaku yang mendukung pilar-pilar satanic finance dan jelas terlihat bahayanya hal ini oleh karna itu kita yang mengetahui akan proses pilar-pilar setan bekerja dalam keuangan untuk berusaha ikut berperan menjauhi riba salah satunya adalah menggunakan rekening BMT/Bank Syariah dan mulai menggunakan transaksi dengan dinar dirham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar