Pages

Rabu, 24 April 2013

UKM LEPPIM UPI Ikuti ADIC 2013 di University of Malaya (Ade Suyitno)


 



 

 UKM LEPPIM UPI Ikuti ADIC 2013 di University of Malaya


Written on:April 9, 2013
\
lepim adic 2 

Bandung, UPI
Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonensia (UKM LEPPIM UPI ) kembali menorehkan prestasi karya tulis ilmiah di kancah internasional dalam tajuk Aceh Development International Conference (ADIC) 2013. Acara ini merupakan sebuah konferensi tingkat internasional yang bertujuan mengumpulkan gagasan melalui paper terpilih guna memberikan sumbangsih dalam pembangunan Aceh.

ADIC pada awalnya diinisiasi pada tahun 2010 di University Putra Malaysia, berlanjut tahun 2011 di National University of Malaya, kemudian tahun 2012 di International Islamic University Malaysia dan disambung di tahun 2013 yang dihelat di University of Malaya.

ADIC 2013 yang dihelat pada Selasa s.d. Kamis 26-28 Maret 2013 di University of Malaya ini, diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Aceh Internasional di Malaysia dan bekerjasama dengan beberapa universitas serta KBRI di Malaysia. Dengan tema “Sustainable Development and Acceleration of Acehnese Welfare; Needs, Values, and Rights”, konferensi ini mengajak semua warga dunia untuk memberikan gagasan yang tepat dan relevan untuk percepatan pembangunan Aceh pasca tsunami 2004 silam.

Dalam kesempatan ini, LEPPIM UPI berhasil mendelegasikan tiga tim paper setelah mengikuti seleksi ketat tim juri paper dan pada akhirnya bergabung dengan 123 tim paper dari berbagai negara. Delegasi LEPPIM UPI yang lolos seleksi yaitu Ade Suyitno (Pendidikan Ekonomi), Agus Ramelan (Pendidikan Teknik Elektro), Erna Yulianti (Pendidikan Bahasa Inggris), Srie Mulyati (Pendidikan Kimia), Nurul Aisyah (IPSE), Novia Anggreni (Pendidikan Khusus) dan Rina Febriyani (Pendidikan Akuntansi). Tim yang lolos seleksi diundang untuk mempresentasikan paper kepada seluruh partisipan maupun presenter yang hadir di Universitas Malaya.


lepim adic 1

Acara pembukaan ADIC 2013 diisi oleh keynotes speech oleh Prof. Abdul Razak Ahmad (Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia) yang berjudul Commercialization in Research Development; Prof. Dr. Al Yasa’ Abubakar, MA (Direktur program pasca-sarjana Ar-Raniry) yang berjudul Syariat Islam dan Pembangunan Aceh Masa Depan; Assoc. Prof. Tatiana Denisova (Departemen Islamic History and Civilization Academy of Islamic Studies, University of Malaya) yang berjudul Aceh sebagai Pusat Perkembangan Islam: Sejarah, Nilai, dan Cabaran Masa Kini; dan Dr. Badrul Hisham bin Mohammad Jan (Lektor senior departemen Teknik Kimia, University of Malaya). Setelah acara Plenary Session selesai dilanjutkan dengan pidato oleh Iskandar Ibrahim (Ketua Pelaksana ADIC 2013), Acting Director of APIUM, dan duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga launching oleh Wakil Gubernur Aceh.

Setelah semua agenda presentasi paper selesai dan diadakan closing ceremony dengan inaugral speech oleh Tan Sri Dato’ Seri bin Junid (Presiden IMAM) maka kegiatan dilanjutkan dengan field trip di hari terakhir. Dalam sesi ini semua peserta diajak mengunjungi tempat wisata dan bersejarah Malaysia yaitu Masjid Negara, Museum Merdeka, Kuala Lumpur Convention Center, Istana Negara, Komplek Pemerintahan Putra Jaya, dan Masjid Putra Jaya.
Luaran dari kegiatan ini adalah terimplementasinya gagasan-gagasan dari paper yang diterima dan dipresentasikan. Di samping hal tersebut, semua penulis akan mendapatkan sertifikat dan proceding yang telah terdaftar di International Standard Book Number (ISBN). Kegiatan ini merupakan suatu langkah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan keilmiahan serta riset di berbagai lintas disiplin ilmu. Selain itu kegiatan internasional seperti ini, juga dapat diharapkan meningkatkan eksistensi LEPPIM UPI di kancah internasional serta menjadi salah satu langkah mewujudkan cita-cita UPI menjadi World Class University. Semoga. (Agus Ramelan)

UKM LEPPIM UPI Juara Harapan III National Writing Competition di Makassar

UKM LEPPIM UPI Juara Harapan III National Writing Competition di Makassar

Written on:September 28, 2012
Comments
Add One
0


Makassar, UPI

UKM LEPPIM UPI kembali menorehkan prestasi di ajang lomba karya ilmiah nasional. Tahun ini National Writing Competition LKIM PENA mengusung tema “Pendidikan Karakter dan Budaya Indonesia” tema tersebut di kembangkan ke dalam model pendidikan karakter pada generasi muda di Indonesia. Kompetisi karya ilmiah mahasiswa antar UKM Penelitian dan Penalaran Se-Indonesia ini di laksanakan oleh UKM LKIM-PENA Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (20/9/2012).

Tim LKTI dari UKM LEPPIM UPI ini terdiri atas Ade Suyitno mahasiswa Pendidikan Ekonomi /FPEB 2009, Erna Yulianti Pendidikan Bahasa Inggris/FPBS 2011, Maliatul Husna Pendidikan Ekonomi /FPEB 2010. Tim LKTI ini berhasil menyabet juara harapan III dengan mengusung tema “ Integrated System of Cultural Education (ISCE) Indonesia : Mengembangkan Kreativitas Pelajar Berbasis Local Wisdom di era global “ dalam bimbingan Ibu Dra.Neti Budiwati M.Si (Dosen Pend.Ekonomi). Penghargaan ini juga menyusul prestasi bulan sebelumnya Tim UKM LEPPIM UPI mendapat Juara Harapan II dalam LKTI Nasional LP2MI di Kalimantan. 



Menurut Anis (Ketua UKM LEPPIM UPI), “Prestasi ini adalah tahap awal untuk prestasi selanjutanya bagi anggota muda LEPPIM UPI, hal ini di apresiasi dengan baik. Semoga kedepan anggota UKM LEPPIM lebih berprestasi lagi membawa nama baik Universitas.”
(Humas UPI)

Proyeksi Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Global (Cahaya Pagi Kemajuan)



Oleh Ade Suyitno
(Mahasiswa Pendidikan Ekonomi/FPEB/Universitas Pendidikan Indonesia)
KRISIS ekonomi, suatu keadaan  di mana keadaan ekonomi sedang kacau dan tidak stabil. Baik cendikiawan maupun orang awan yang mendengar kata tersebut pasti akan khawatir dan cemas. Pasalnya, bangsa Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997 yang mengakibatkan hyper inflation dan hancurnya sistem perekonomian kita bahkan mengimbas ke masalah sosial dan politik.

Krisis ekonomi global saat ini tengah berlangsung di seluruh dunia. Bermula dengan kejatuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada tahun 2008. Efek domino krisis tersebut pun berimbas ke benua Eropa dan mempengaruhi kawasan ekonomi dunia lainnya hingga tahun 2012 ini. Krisis ekonomi Yunani yang diikuti kebangkrutan negara Italia, Spanyol, Inggris dan sejumlah negara Eropa lain.

Indonesia akan menghadapi tantangan perekonomian dunia yang lesu di tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan turun dari 4% di tahun 2011 menjadi 3,5% di tahun 2012. Proyeksi turunnya pertumubuhan ekonomi juga terjadi pada mitra dagang Indonesia yaitu dari 3,2% di tahun 2011 menjadi 2,3% di tahun 2012. Perlambatan ini tentunya akan mempengaruhi volume perdagangan dunia yang diproyeksikan 5,8% di tahun 2012.

Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kini masih tetap kuat. Pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal pertama tahun 2012 masih tetap kuat pada 6,3 persen tahun-ke-tahun, sedikit turun dari rata-rata 6,5 persen di tahun 2011. Ekonomi Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dengan pertumbuhan di atas 6 persen dalam sepuluh tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengundang perhatian seluruh dunia dan tampaknya berkontras tajam dengan ekonomi dunia yang berada dalam resesi serius.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh PriceWaterhouse Cooper pada Januari 2011, Indonesia dikelompokkan sebagai anggota E7 (sekarang lebih dikenal dengan sebutan BRIC-MIT) yang beranggotakan negara-negara BRIC + Meksiko, Indonesia dan Turki. E7 (Emerging 7) adalah tujuh ekonomi negara berkembang berpengaruh di dunia. Dari laporan tersebut juga didapat bahwa ekonomi Indonesia (berdasarkan perhitungan paritas daya beli) diperkirakan akan melampaui Turki pada 2015, Kanada pada 2018 dan Spanyol pada 2021 serta Korea Selatan pada 2024.


Peluang dan Potensi Indonesia
Pada kondisi krisis global yang sedang berlangsung sekarang ini Indonesia masih tetap mempunyai banyak potensi dan peluang yang bisa di optimalkan untuk pembangunan bangsa dan menjadi negara berkembang berpengaruh di dunia. Optimisme bangsa untuk mengukuhkan diri sebagai bangsa besar yang patut diperhitungkan dalam perekonomian global juga didukung oleh serangkaian kelebihan dan peluang yang dimiliki bangsa ini jika dibanding negara lainnya, Pertama, pasar domestik yang besar dengan tingkat dependensi yang rendah. Dilihat dari sisi mikro, Indonesia memiliki pasar domestik yang besar dan kuat dengan populasi sekitar 240 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia dengan kategori kelas menengah – menurut Bank Dunia adalah penduduk dengan pengeluaran antara 2 dan 20 dollar AS per hari – meningkat sebanyak 50 juta antara tahun 2003-2010. Mengoptimalkan pasar domestik adalah potensi yang besar dan menjadi solusi di tengah kinerja ekspor indonesia yang sedang menurun di keranakan krisis di beberapa negara tujuan ekspor Indonesia. Kemudian kerjasama Asean-China Free trade Agremment dengan pembabasan tarif dan kuota adalah peluang pasar yang besar bagi Indonesia di mana china dengan jumlah penduduk yang tertinggi di dunia.

Kedua, stabilitas Keuangan dan Tingkat inflasi yang tergolong masih rendah. Ketahanan ekonomi RI terhadap guncangan eksternal menunjukkan sistem perbankan yang sehat dan dikelola dengan baik. Sehingga terwujud sistem keuangan yang stabil dan kuat menghadapi kerentanan finansial di tengah terpaan badai krisis zona Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, ekonomi Indonesia juga didukung oleh sistem keuangan yang relatif stabil. Indeks stabilitas keuangan tercatat semakin rendah. Hasil perhitungan BI mencatat indeks stabilisasi sebesar 1,68 pada Oktober 2011, turun dari 2,43 pada krisis 2008. Di pasar keuangan, Indonesia berpotensi menjadi primadona investasi tahun 2012, terlebih lagi Fitch pada 15 Desember 2011 lalu menetapkan Indonesia masuk dalam kategori peringkat investasi. Kemudian Tingkat Inflasi rendah 5,3%, atau  lebih rendah dibanding tahun lalu 6,96% %. Indikator lain stabil.  Tahun 2012, suku bunga SPN ditetapkan 6,0% dan nilai tukar rupiah Rp. 8.800/US$1. Target penurunan kemiskinan 10,5-11,5%, pengangguran  6,4-6,6% dan setiap 1 % pertumbuhan ekonomi menyerap 450 ribu tenaga kerja.

Ketiga, kekayaan natural resources Indonesia yang melimpah. Seluruh dunia mengakui indonesia adalah zamrud khatulistiwa dengan keindahan alam yang menghijau dan kekayaan alam yang terlengkap mulai dari sumber energi dari tambang, mineral, kelautan dan pertanian yang subur. Kekayaan ini belum di kelola secara baik dan berkelanjutan bahkan beberapa kekayaan alam di eksploitasi oleh asing. Namun potensi kekayaan masih melimpah ruah di Indonesia tinggal bagaimana memunculkan entrepreneur-entrepreneur baru untuk mengoptimalkannya dengan baik dan berasas ekonomi keberlajutan. Kekayaan natural resources Indonesia ini adalah peluang dalam pengembangan ekonomi Indonesia kedepan.

Terlepas dari peluang dan potensi indonesia yang telah di paparkan, masih ada lagi keunggulan yang menjadi potensi ekonomi indonesia di tengah krisis yang jika di kembangkan bisa menjadi modal utama pembangunan dan mendukung Indonesia sebagai negara berkembang yang berpengaruh di dunia yaitu ;
  1. Jumlah pemuda yang melimpah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kependudukan hasil sesnsus 2010 menyatakan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa. Jumlah penduduk yang termasuk kelompok generasi muda yaitu kelompok umur 14-20 tahun menempati jumlah yang banyak yaitu 64 juta jiwa. Posisi pemudan dan kaitannya dengan pembangunan serta masa depan bangsa adalah sangat erat karena di tangan pemudalah negara ini akan di pegang dan di jalankan. Jumlah generasi muda yang banyak jika di optimalkan dengan baik melalui penanaman akademik, soft skili dan jiwa wirausaha maka akan mendorong pembangunan dengan cepat.
  2. Jumlah  entrepreneur  yang terus meningkat. Berdasarkan data kementrian perekonomian saat ini Indonesia memiliki 1,57% entrepreneur atau 3,6 juta dari jumlah penduduk. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2010 yang hanya 0,24%. Melihat jumlah entrepreneur yang masih sedikit dan tingginya potensi ekonomi Indonesia yang belum tergali maka peluang untuk berwirausaha di Indonesia masih sangat terbuka. Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha untuk mendukung sektor perekonomian bangsa agar lebih tangguh di masa depan. Peluang wirausaha di Indonesia ini sangat terbuka lebar dalam perdagangan Internasional.
  3. Peluang pengembangan pertanian & kelautan. Menurut Dosen FEUI ini, pengembangkan sektor pertanian dan manufaktur harus menjadi tulang pungggung kemandirian pertumbuhan Indonesia. Hal ini perlu karena sebagian besar penduduk Indonesia hidup dari sektor ini. Cara memajukan sektor pertanian yang meliputi pertanian pangan, perkebunan, holtikultura, perikanan, peternakan dan perhutanan adalah cara yang paling efektif untuk megentaskan kemiskinan.
  4. Peluang industri kreatif  berbasis kearifan ekonomi lokal. Industri kreatif adalah motor penggerak ekonomi masa depan Indonesia karena Industri Kreatif sumber utama dalam industri lebih kepada kreativitas untuk menciptakan kesejahteraan bukan sumber daya alam. Secara bertahap selain mengoptimalkan Industri berbasis kekayaan alam primer Indonesia juga secara bertahap mengalihkan dan menumbuhkan pelaku Industri Kreatif terutama yang berbasis kearifan ekonomi lokal. Contoh kota kreatif yang ada di Indonesia adalah Bandung, Cimahi, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya.

Sabtu, 20 April 2013

Prestasi UKM Sciemics UPI Merupakan “Tradisi”

Untitled


Universitas Pendidikan Indonesia mendapatkan gelar juara umum, menyusul prestasinya membawa empat juara dalam olimpiade ekonomi Islam dan LKTEI di Universitas Kuningan kemarin dan telah mengalahkan beberapa universitas lain. Merupakan suatu kebanggaan lagi bagi UPI bahwa mahasiswa-mahasiswanya telah memiliki prestasi yang cukup membanggakan dan dapat membawa nama UPI lebih baik lagi ke luar kota dan beberapa universitas lain.

Prestasi ini bukan satu-satunya tetapi sebelumnya UKM SCIEmics juga telah banyak menorehkan prestasinya untuk Universitas Tercintannya ini yaitu: 
(1) Tahun 2008. Peringkat 7 Olimpiade Ekonomi Islam Nasional pada TEMILNAS FoSSEI di Universitas Indonesia, Jakarta (Try Kurniawan, Egi dkk); 
(2) Tahun 2011. Peringkat 5 Olimpiade Ekonomi Islam Se-Jawa Barat pada TEMILREG FoSSEI di IAIN Cirebon( Qanita, Luky, Risa dkk); 
(3) Tahun 2012. Peringkat 5 LKTEI NASIONAL dalam TEMILNAS FoSSEI & International Conferemce di UIN Suska,Riau (Ade Suyitno, P.Ekonomi 2009).
 (4) Tahun 2012. Peringkat 31 Olimpiade Ekonomi Islam Nasional dari 86 tim pada TEMILNAS FoSSEI di UIN SUSKA, RIAU (Kumta Ary, Helmy dan Irni, 2010); 
(5) Tahun 2012. Juara 2 LKTEI Nasional dalam rangkaian TEMILREG FoSSEI di Unpad, Bandung  (Hilmi M); 
(6) Tahun 2012. Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam sekaligus Juara Umum dalam TEMILREG FoSSEI di UNPAD, Bandung (Ai tetty, Ary, Helmy dkk); 
(7) Tahun 2012. KSEI/UKM Teladan FoSSEI Regional Jawa Barat; 
(8) Tahun 2012. KSEI/UKM Unggul FoSSEI Regional Jawa Barat; 
(9) Juara 2 LKTEI Nasional Ekonomi Islam Setia 5th di UNS Solo 2012 (Tim I) (Ary, Ai tetty dan Helmy).
(10) Peringkat 5 LKTEI NASIONAL EKONOMI ISLAM SETIA 5Th UNS SOlo
(Tim 2) (Ade Suyitno, Dewi K dan Hilmi M); 
(11) Tuan Rumah yang SUKSES dalam MUNAS dan International Conference of Islamic Economics di UPI 2012.di Ketai (M. Randy);
(12) Juara Umum Temilreg 2013 UNIKU; 
(13) Juara 1 LKTEI Temilreg 2013 (Naila Amalah H); 
(14) Juara III LKTEI Temilreg 2013 (Faris Azka); 
(15) Juara II Olimpiade Ekonomi Islam Temilreg 2013 (Dina, Tia Meyda dan Deby); 
(16) Juara III Olimpiade Ekonomi Islam Temilreg 2013(Fitry, Nur Hilmi dan Lia)
Menurut Pembina SCIEmics F. Adman (Dosen Pendidikan Manajemen Perkantoran), “Budaya Prestasi ini harus terus di lanjutkan kepada generasi berikutnya di UKM SCIEMics supaya semakin baik dalam membawa nama Universitas”. Hal yang senada di lanjutkan dari Pembina UKM Sciemics Dr. Amir M (Dosen Pendidikan Ekonomi), “Mahasiswa UPI (anggota UKM SCIEmics) memang sudah pantas berprestasi dan sekarang saatnya menuju ke event Internasional beriringan dengan UPI menuju WCO “World Class University”.

Integrasi dan semangat bersama dari pihak Universitas, Dosen, Pengurus dan Anggota UKM SCIEMics ini akan terus mendorong dan melanjutkan budaya berprestasi di UKM SCIEmics ini, Semoga di tahun-tahun mendatang bisa semakin baik lagi. Aamiin

Semua prestasi yang telah diraih tidak terlepas oleh bimbingan dan dukungan dari para pembina SCIEmics, Bpk. Fuad Afdman dan Bpk. Amir Mahmud, juga para pembimbing LKTEI dan olimpiade, Kang Aris Rizal Gozali, Kang Ade Suyitno, Kang Helmy Cahya Muhammad, Kang Hilmi Mu’tashim, Teh Kumita Ary, dan Teh Ai Tety yang telah jerih payah dan memanfaatkan waktunya yang berharga demi sebuah tujuan mulia yakni mengukir prestasi pada SCIEmics dan UPI. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan-perjuangan beliau.

Sudah sepatutnyalah kita dapat mencontoh beberapa prestasi yang telah diraih dan mempertahankannya serta membawa nama harum universitas kebanggaan kita ini. Dengan semua hasil yang telah dicapai, semoga bisa memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus berprestasi bukan saja dalam bidang akademik tapi juga dibidang lain dan semoga kita bisa terus memperdalam lagi ekonomi islam bukan saja untuk mengikuti perlombaan seperti ini tapi juga untuk diaplikasikan yang nantinya bisa merubah Indonesia lebih baik lagi dan lagi. Aamiin. (Dina Rahmawati)

Kehormatan Bagi Mahasiswa UPI dan UKM Berprestasi di HUT RI

 

Bandung, UPI
Setelah melaksanakan upacara peringatan hari proklamasi RI ke-67, kemudian diinformasikan kepada seluruh civitas academika para mahasiswa UPI yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional pada tahun ini.  Mereka adalah:
  1. Ganjar dan Helmi Wibowo (mahasiswa FPTK) penemu Kompor Magnet pada Kompetisi Technopreuneurship Pemuda. Kegiatan ini diadakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi di  tingkat nasional yang dibimbing oleh Hasbulloh, S.Pd.,M.T.
  2. Peringkat ke-8 Kejuaraan Lomba Tahunan Shell Eco Maraton Asia (SEM) tahun 2012 di Sepang Malaysia.  Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 58  negara didunia yang dibimbing oleh Sriyono, S.Pd.
  3. Yeyasa (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang) sebagai Juara 3 Lomba World Cosplay Summit (WCS) di Nagoya Jepang.
  4. Juara ke-2 Lomba Kontes Robot Cerdas Indonesia, kategori Robot Humanoid Soccer di ITB.
  5. UKM KOPMA sebagai Koperasi Terbaik Se Indonesia Pada Bidang Pemasaran.
  6. Ence Surahman sebagai peringkat I Indonesian Young Islamic Leader (IYIL) ITB yang diikuti oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
  7. Sugi Aryanto (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (FPMIPA), peraih medali perak Olimpeade Nasional (ON-MIPA-PT) pada bidang Matematika tahun 2012.
  8.  Ari Raharja (mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia/FPMIPA), peraih medali perunggu Olimpeade Nasional (ON MIPA-PT) pada bidang Kimia tahun 2012, yang diselenggarakan di Surabaya.
  9. Syalwa Nursahida (mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (FPMIPA), peraih Honorarable Mention Olimpiade Nasional (ON MIPA PT) pada bidang matematika tahun 2012 yang diselenggarakan di Surabaya.
  10. Iman Ramdhan (mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika (FPMIPA), peraih Honorarable Mention Olimpiade Nasional (ON MIPA PT) pada bidang matematika tahun 2012 yang diselenggarakan di Surabaya.
  11. Juara I Kejuaraan Bahasa Jepang/Bunkasai 2012, dengan memborong lomba seni kaligrafi Jepang (shuji contest) yang diselenggarakan Universitas Padjadjaran).
  12. Himpunan Mahasiswa Tekhnik Sipil FPTK peraih peringkat ke-3 Cabang Keilmuan Sipil (beton ringan) yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya.
  13. Gardena Irena (mahasiswa jurusan PKO FPOK), peraih juara ke-3 Under 49 kg Senior Puteri pada Kejuaraan Invitasi Taekwondo Mahasiswa pada 24,25, 26 Mei di ITS Surabaya.
  14. Dwi Satya Asri (mahasiswa jurusan PKO FPOK), peraih juara ke-3 Under 79  kg Senior Putera pada Kejuaraan Invitasi Taekwondo Mahasiswa pada 24,25, 26 Mei di ITS Surabaya.
  15. Candra Oktviana (mahasiswa jurusan PJKR FPOK), peraih juara ke-2 Under 80  kg Senior Putera pada Kejuaraan Invitasi Taekwondo Mahasiswa pada 24,25, 26 Mei di ITS Surabaya.
  16. UKM Volley Putri sebagai juara I Kejuaraan Volley Ball Atmajaya Competition 2012.
  17. UKM Sepak Bola Juara I Liga Pendidikan Sepak Bola Tingkat Jawa Barat.
  18. UKM KOPMA Koperasi Mahasiswa Terbaik Jawa Barat pada Bidang Pemasaran
  19. Ade Suyitno (mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB) sebagai peraih Juara I lomba karya ilmiah”Jabar Cooperative Young Entrepreuneur (JB-CYE) dengan judul program “Mengembangkan Koperasi Mandiri Jawa Barat melalui Kewirausahaan Koperasi Mahasiswa.”
  20. Ade Suyitno (mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB) sebagai peraih Juara I Lomba artikel Ilmiah Se Jawa Barat dan DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinamik Ilkom UPI.
  21. Ade Suyitno (mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB) sebagai peraih Juara ke-3 “Temu Ilmiah Nasional Forum Silahturahmi Ekonomi Islam (FPSSEI) dan Internasional Conference of Islamis Economic di Universitas Riau.
  22. Ade Suyitno (mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB) sebagai peringkat ke -6 Lomba Karya Ilmiah Even Exis Fair di Universitas Jambi. (Dewi)

Rektor UPI Memberi Penghargaan bagi Mahasiswa dan UKM Berprestasi



Unit Kerja Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan Universitas Pendidikan Indonesia menggelar “Silahturahmi Ramadhan” di Gedung Balai Pertemuan UPI, Kamis (9/8/2011). Hadir dalam pertemuan yang dihadiri 400 orang ini, Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dari berbagai Fakultas yang ada di UPI, DPM, BEM Rema dan perwakilan 67 UKM yang ada di UPI.

Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor UPI dalam kesempatan tersebut memaparkan, “Universitas akan memfasilitasi kegiatan kompetitif yang menjadi kegiatan rutin di universitas ini.  Dalam konteks kreatif, kemampuan berdaya saing tidak dapat dielakkan.  Apalagi bila kita melihat trend kian hari semakin menuntut inovasi, dan kreatifitas tentunya akan mengefesiensikan pekerjaan.  Sudah menjadi tuntutan saat ini bahwa semua sumber daya manusia memiliki kinerja yang tinggi, dengan memiliki kemampuan tingkat tinggi dengan meninggalkan kegiatan rutin dan administrasi.”

Ia memaparkan bahwa prestasi dalam bidang non kependidikan mahasiswa harus sejalan dengan prestasi akademiknya.  Peluang untuk berprestasi terbuka, namun kompetisi ini harus sinergis dan paralel dengan akademik baik dari bidang olah raga, seni.  Karena pengalaman akademik akan mewarnai, memperhalus serta menyatu dengan pengalaman mahaiswa dalam berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

Hiruk pikuk dalam bangsa ini membuat kita sebagai insan intelektual harus mampu menunjukkan arah perkembangan sebagai kekuatan moral bagi semua bangsa yang berkarakter.  Pendidikan karakter bukan hanya sebatas tata karma, namun nilai akademik pun tak dapat dipisahkan.  UKM dan organisasi mahasiswa yang ada harus mengikuti aturan direktorat kemahasiswaan UPI, agar dalam aktivitasnya dapat bermanfaat dan maslahat bagi publik.

“Apresiasi dan penghargaan yang tinggi diberikan kepada UKM dan BEM Rema UPI yang sudah berprestasi.  Kepada kedua jenis organisasi ini diharapkan dapat menciptakan dan membantu kenyamanan dan ketertiban saat registrasi penerimaan mahasiswa baru,” kata Prof. Sunaryo.
Kita patut berbangga hati karena UPI memiliki jumlah peminat yang tinggi, terlihat dari jumlah pelamar bidik misi yaitu 7.000 orang.  Maka sudah sepatutnya kita kawal mereka dengan memberi teladan yang baik , agar mereka secara optimal dapat memasuki era baru sebagai mahasiswa di Kampus Bumi Siliwangi ini.
“Saya pun memberi apresiasi kepada unit kerja dan para inisiator program kemahasiswaan yang telah membuat regulasi untuk meningkatkan multi intelegensi sebagai warga Negara yang baik dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan kampus,” ujar Rektor.

Rektor UPI didampingi Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan, serta Dr. Syahidin M.Pd. Direktur Kemahasiswaan kemudian memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan UKM yang berprestasi Mereka yang tampil adalah:
  1. Tim UKM Kompor sebagai Juara 2 Lomba Kontes Robot Cerdas Indonesia Tingkat Nasional di ITB
  2. Tim UKM Koperasi sebagai Koperasi Terbaik Se-Indonesia Bidang Pendidikan
  3. Tim UKM Kompetitif Ecoshell sebagai Peringkat 8 Kejuaraan Internasional Ecoshell di Malaysia.
  4. Tim UKM Sepakbola sebagai Juara I Liga Pendidikan Sepak Bola Tingkat Jawa Barat
  5. Ence Surahman mahasiswa Teknologi Pendidikan FIP sebagai Peringkat Terbaik Indonesian Young Islamic Leader (IYIL) ITB yang diikuti Perguruan Tinggi di Indonesia.
  6. Ade Suyitno mahasiswa Pendidikan Ekonomi FPEB sebagai Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Jawa Barat  “Jabar Cooperative Young Entrepreuneur”.
Setelah acara penyerahan piala dan piagam penghargaan kemudian dilakukan taushiah oleh Dr. Syahidin, M.Pd.  Kemudian dilakukan acara buka bersama dengan penuh keakraban di antara para peserta.  Silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan juga motivasi untuk berprestasi secara akademik maupun nonakademik dalam menunjang UPI sebagai universitas yang Leading dan Outstanding. (Dewi Turgarini)

Berbahagia Bersama Gerakan Menulis 1000 Proposal PKM Dikti

Laporan Ade Suyitno dan Andri Yunardi

Banyak gagasan dan ide mahasiswa UPI yang inovatif, tetapi kurang mempunyai motivasi menulis secara ilmiah. Itulah sebabnya, diperlukan Gerakan Bahagia Menulis 1000 Proposal. Gerakan ini menginisiasi untuk menjadi pendamping di bidang kepenulisan, khususnya Program Kreativitas Mahasiswa  yang setiap tahun diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan ini juga bertujuan untuk mengangkat nama UPI dalam bidang kepenulisan, agar tercipta budaya inovasi dan juga berprestasi di pentas ilmiah mahasiswa tertinggi di  nasional yaitu Pimnas.

Sebuah gerakan yang digagas mahasiswa UPI yang tercetus secara spontan setelah diadakannya acara “Berbagi Inspirasi Pimnas 2012” yang diadakan oleh UKM Leppim UPI dengan mengundang peserta Pimnas 2012 tim PKM UPI yaitu tim PKM-M “Rumah Produktif” di Gedung FPTK UPI Lantai 4, Jln. Dr Setiabudhi No. 229 Bandung.

PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemdikbud guna memberi ruang untuk para mahasiswa menunjukkan kreativitasnya. PKM merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.

Jenis PKM yang biasa dilaksanakan setiap tahun yaitu: PKM Penelitian (PKM-P); PKM Kewirausahaan (PKM-K); PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M); PKM Teknologi (PKM-T); PKM Karya Cipta (PKM-KC); PKM Gagasan tertulis (PKM-GT)
PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Gerakan Bahagia Menulis 1000 Proposal PKM Untuk UPI Juara Pimnas 2013  ini sudah berjalan aktif melalui jejaring sosial Facebook mulai dari 18 Juli dengan nama akun group “Gerakan 1000 PKM UPI”. Baru berjalan 3 hari sudah tergabung sekitar 450 mahasiswa UPI yang akan bergerak dan aktif bersama-sama menuju Pimnas 2013. Ke depan, gerakan ini akan bersinergi dengan organisasi, UKM dan komunitas mahasiswa yang sevisi dalam bidang keilmiaham yaitu UKM Leppim, BEM Rema UPI, UPI Creative Community, FPEB Bright Community dan masih banyak lagi organisasi dan komunitas lainnya untuk mengadakan pelatihan, diskusi, dan aplikasi bersama-sama membuat PKM yang akan dikirimkan untuk Pimnas 2013.

Usaha menuju 1000 karya PKM ini pastilah tidak mudah. Oleh karena itu, strategi yang di lakukan adalah Pertama, melakukan sinergi dengan program Dirmawa dalam menstimulus mahasiswa penerima beasiswa dan seluruh civitas akademika UPI untuk menulis PKM. Kedua, melakukan konsolidasi dengan organisasi, UKM dan komunitas menulis serta penelitian di UPI. Ketiga, melakukan program bersama dalam sosialisasi, pelatihan, pendampingan penulisan PKM sampai dengan Monev PKM.  Gerakan Bahagia Menulis 1000 Proposal PKM Untuk UPI Juara PIMNAS 2013  ini tidak lain bertujuan positif dalam menstimulus menulis ilmiah, penelitian dan budaya berprestasi pada mahasiswa. Semoga dengan gerakan yang terintegrasi dan upaya yang keras serta ikhlas tujuan luhur gerakan ini bisa tercapai. Aamiin

Inflasi di Bulan Ramadhan, Mengapa Terjadi?

Oleh ADE SUYITNO
(Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FPEB UPI)

Bulan Ramadhan tiba, mayoritas Muslim di indonesia menyambut dengan gembira dan mulai fokus mempersiapkan diri, baik secara jasmani, mental maupun material untuk menghadapi bulan suci ini. Persiapan yang paling mudah diamati adalah perbekalan material di mana masyarakat mulai membeli persediaan sembako secara khusus, bahkan ada pula sebagian masyarakat yang mulai membeli perlengkapan dan pakaian yang akan dikenakandi hari Idulfitri. Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia.

Berkenaan dengan persiapan material di bulan Ramadhan yang cenderung meningkatkan komsumsi masyarakat, hal yang menarik untuk diketahui adalah terjadinya inflasi menjelang dan selama ramadhan yang terjadi rutin setiap tahun. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, mengatakan bahwa ada inflasi akan naik pada bulan Juli 2012, menjelang bulan Ramadhan. Itu sebabnya BPS meminta pemerintah mengantisipasi kenaikan harga pada sejumlah bahan pohok dalam kisaran antara 0,65% sampai 1%. Kemudian data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, inflasi pada Juni 2012 mencapai 0,62 persen, dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan yang melonjak. Adapun, inflasi tahun kalender pada enam bulan pertama tahun ini masih sebesar 1,79 persen dengan tingkat inflasi secara year on year mencapai 4,53 persen. Kemudian juga kita bisa melihat histori inflasi di bulan ramadhan yang terjadi di tahun sebelumnya sebagai berikut:
Inflasi dalam ilmu ekonomi memiliki definisi, suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinyu) dalam waktu tertentu. Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinyu.

Ada beberapa faktor sehingga inflasi terjadi menjelang dan berlangsungnya bulan Ramadhan. Pertama, adanya kecenderung­an masyarakat membeli bahan makanan lebih tinggi dari bulan biasanya. Kedua, kenaikan harga yang biasa terjadi setiap tahun mendorong konsumen melakukan spekulasi dengan penimbunan bahan makanan karena takut melonjaknya harga secara tiba-tiba. Tiga, kenaikan harga dari produsen karena menjelang Ramadhan permintaan meningkat. Empat, kenaikan harga yang disebabkan tren ikut-ikutan naiknya harga sewa, transportasi distribusi, dll.
Kalau kita bicara normatif, seharusnya puasa menjadikan harga sembako turun, karena orang  yang berpuasa lebih sedikit aktivitas komsumsi, karena siangnya dilarang makan. Akan tetapi kenyataanya lain, fenomena yang terjadi, orang yang berpuasa inginnya menu yang spesial, setelah seharian menahan lapar dan haus. Karena itulah, wajar jika dalam bulan tersebut tingkat komsumsi bertambah pada malam hari. Hal itu juga sebagai pemicu meningkatnya permintaan bahan pokok oleh masyarakat.

Ada beberapa orang menyatakan  bahwa fenomena itu wajar, karena  hal itu sudah rutin terjadi setiap memasuki dan berlangsungnya Ramadhan. Namun permasalahannya jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada solusi, maka akan menjadi kebiasaan yang tidak baik dan hanya menguntungkan beberapa pihak serta masyarakat yang sebagian besar hanya bertindak sebagai konsumen mendapatkan kerugian karena naiknya harga komoditas. Permasalahan inflasi ini tentunya menjadi masalah penting ketika melihat angka kemiskinan di Indonesia mencapai 30 juta penduduk.


Walau uraian di atas berkenaan dengan inflasi terjadi setiap tahun, tetapi kehadiran Ramadhan tetap disambut dengan gembira muslim yang ekonomi berada dan sebagian Muslim yang dhuafa menyambut Ramadhan dengan sangat gembira pula tetapi penuh kekhawatiran. Kekhawatiran akan ketersediaan apakah bisa berbuka dan sahur dengan baik karena penghasilannya tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok yang kemudian dibentrokkan dengan harga sembako yang semakin mahal yang telah menjadi kebiasaan di indonesia menjelang ramadhan sampai hari raya tren harga menjadi naik karena tingkat konsumsi masyarakat meningkat terutama pada komoditi pokok.

Sudah seharunya kita melakukan evaluasi tentang hal ini walaupun tidak bisa dihilangkan, setidaknya inflasi bisa ditekan seminimal mungkin supaya inflasi tidak meningkat setinggi-tingginya dan jangan dibiarkan momen ini dimanfaatkan oknum produsen dan pedagang menimbun stok di gudang di tengah permintaan konsumen yang naik. Pada akhirnya, produsen bisa seenaknya mempermainkan harga semaksimal mungkin dengan alasan stok barang sedikit.

Solusi yang bisa diaplikasikan dengan mudah untuk menekan inflasi di bulan Ramadhan adalah pertama, membeli kebutuhan pokok seperti biasa jangan melakukan penimbunan menjelang Ramadan dan mulai berhemat.  Kedua, membeli barang substitusi atau pengganti yang sama fungsinya jika ada beberapa bahan pokok harganya cenderung naik tinggi menjelang Ramadhan.  Ketiga, melakukan skala prioritas atas komoditas yang akan dikomsumsi dan lebih baik mengutamakan membeli bahan-bahan pokok yang menjadi kebutuhan secukupnya dan kurangi komsumsi pelengkap.

Upaya di atas tentunya juga berkenaan inflasi menjelang Ramadhan ini akan optimal melalui peran pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama. Pemerintah melalui pihak terkait harus menyediakan stok yang cukup dan melakukan operasi pasar selama Ramadhan serta menyosialikan program yang berkenaan dengan upaya menekan inflasi kepada masyarakat.

Kopma Bumi Siliwangi Raih Lima Penghargaan

 
Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi (Kopma BS) UPI memperoleh penghargaan dari Kementerian Koperasi RI pada pemilihan koperasi berprestasi tingkat nasional tahun 2012. Penghargaan  tersebut diterima pada acara puncak peringatan Hari Koperasi ke-65 tingkat nasional tanggal 12 Juli 2012 di Palangkaraya.

Pada pemilihan koperasi berprestasi tersebut, Kopma BS UPI disejajarkan dengan koperasi umum.  Sebanyak 300 koperasi yang berasal dari seluruh pelosok tanah air, ikut bagian dalam pemilihan tersebut, baik koperasi umum maupun koperasi mahasiswa. Ada lima katagori penilaian dalam pemilihan koperasi berprestasi, yaitu katagori produksi, konsumsi, pemasaran, jasa, dan simpan pinjam. Kopma BS UPI terpilih sebagai Koperasi terbaik 1  tingkat nasional katagori pemasaran.

 

Penghargaan lainnya diperoleh pada acara Dekopin Award yang digelar 28 Juni 2012 di Hotel Syahid Jakarta, Kopma BS UPI dinobatkan sebagai  Koperasi Pemuda Berprestasi.

Kopma BS juga mengukir prestasi dalam mengikuti kompetisi dan lomba tentang perkoperasian di Jawa Barat. Pada Pemilihan Kopma berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2012, Kopma BS terpilih sebagai Kopma terbaik 1 (satu) dan berhak memperoleh uang pembinaan dari Dinas KUKM Jabar sebesar Rp 15 juta.

Dua penghargaan lainnya diperoleh melalui Lomba Karya Tulis Tentang Koperasi Tingkat Jawa Barat, yaitu sebagai juara 1 (satu) katagori mahasiswa atas nama Ade Suyitno dari Jurusan Pendidikan Ekonomi 2009 dengan judul ”Jabar Cooperative Young Entrepreneur (JB-CYE) Program, dan Juara 1 katagori Umum atas nama Iis Aisah dari Jurusan Pendidikan Ekomomi S2 UPI dengan judul tulisan  “Paradigma Konsep Balance Score Code Dalam Pembangunan Koperasi. Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada puncak Peringatan HUT Koperasi tingkat Jabar tanggal 16 Juli 2012 di Indramayu.


Ketua Kopma BS, menyampaikan terima kasih kepada universitas, khususnya kepada PR Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Kopma BS selama ini.
“Prestasi ini diperoleh melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak yang saling mendukung membesarkan nama Kopma BS. Diperolehnya beberapa penghargaan ini merupakan tantangan berat bagi kami, karena  selain harus dapat mununjukkan kinarja yang layak mendapat penghargaan sebagai Kopma terbaik, juga harus terus berupaya meminimalkan kelemahan yang ada,” ujar Angga Bhakti Kusuma.
 

Angga juga mengemukakan, Kopma BS UPI sekarang memiliki aset 1,9 miliar dan 13 jenis usaha yang dikelola sendiri dan mampu menggaji 7 orang karyawan. Bisa besar seperti ini karena Kopma BS memiliki sistem pembukuan yang tertib, sistem pengkaderan yang berjenjang dan berkesinambungan, serta semua jenis usaha dikelola sendiri. Sistem tersebut telah dijalankan cukup lama yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Hal seperti itulah biasanya yang dinilai dalam pemilihan Kopma berprestasi. (Syahroni/DPK)

Gubernur JABAR dan Juara 1 Anugrah Karya Ilmiah Koperasi



Prodi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pendidikan Indonesia kembali mendapatkan kejutan dari salah satu mahasiswanya yang menorehkan prestasi di ajang lomba karya ilmiah koperasi. Penganugerahan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada puncak Peringatan HUT Koperasi tingkat Jabar, di Indramayu, Senin (16/7/2012).

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2009, Ade Suyitno berhasil menyabet juara 1 lomba karya ilmiah dengan mengusung tema “Jabar Cooperative Young Entrepreneur (JB-CYE) Program : Mengembangkan Koperasi Mandiri Jawa Barat Melalui Kewirausahaan Koperasi Mahasiswa “. Penghargaan ini juga bersamaan dengan UKM Kopma BS UPI yang Ade naungi mendapat tiga penghargaan sekaligus dan menjadi Kopma terbaik.

Sebuah kebanggaan yang kembali ditorehkan Ade Suyitno kepada Universitas Pendidikan Indonesia atas prestasi yang didapatnya kini. Pasalnya, beberapa prestasi pernah di persembahkan untuk universitas tercintanya di antaranya juara 2 LKTI Nasional di UNS 2011, Juara 1 Artikel Ilmiah Se-Jabar dan DKI Dinamik 2012, Peringkat 5 Paper Ekonomi Islam Terbaik Nasional dalam Temilnas dan International Conference of Islamic Economics FoSSEI di UIN Suska Riau 2012 dan Peringkat 6 LKTI Terbaik Nasional dalam Writing Competition di Universitas Jambi awal Juni 2012.

Keberhasilan Ade mendapat respons yang sangat baik dari Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi, Dr. Ika Putrawaspada, MM. terbukti saat ditemui di kantor prodi beliau mengatakan “Mahasiswa kita siap berprestasi, berprestasi di mana saja dan jangan liat skalanya kecil atau besar, tapi kalau bisa bertaraf nasional atau internasional supaya ada jaringan untuk mengembangkan potensi” beliaupun menambahkan pesan untuk Ade “harapannya kebisaan Ade bisa disalurkan ke yang lain, agar potensi itu dapat tertular kepada yang lain”
Kesibukan Ade Suyitno tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga aktif sebagai pengawas BEM Mahapropesi UPI, Dewan Pengawas UKM Ekonomi Syariah SCIEmics, Pengurus UKM LEPPIM 2012 dan beberapa UKM lainya tidak menyurutkan semangat beliau untuk terus berprestasi dalam dunia karya tulis dan menebarkan semangat menulis ilmiah kepada adik-adik mahasiswa di kampus tercintanya, dibuktikan dengan dibentuknya suatu komunitas “FPEB Menulis Community” sebagai wadah bekreasi menulis dan untuk meneruskan generasi berprestasi. (Humas BEM Mahapropesi)

Inilah Mahasiswa Beprestasi UPI 2012


 

Bandung, UPI
Program pemilihan mahasiswa beprestasi merupakan program tahunan yang digulirkan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan diselenggarakan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, baik PTN maupun PTS pada jenjang Sarjana (S1) dan Diploma (D3).
Kegiatan ini ditujukan guna mendorong munculnya performa mahasiswa sebagai generasi muda yang memiliki berbagai keunggulan pada bidang akademik, penulisan karya ilmiah,  dan wawasan aktual pada berbagai aspek lingkungan pada baik tingkat nasional maupun internasional
Pemilihan mahasiswa beprestasi tingkat Universitas Pendidikan Indonesia dilaksanakan 16-17 April  2012 yang dikuti oleh 12 perwakilan terbaik (peringkat 1) mahasiswa berprestasi dari masing-masing fakultas dan kampus daerah. Suasana pemilihan mahasiswa beprestasi ini sangat meriah dan mengesankan sekali, karena para peserta mahasiswa beprestasi beradu kebolahan dan keterampilan yang dimiliki masing-masing baik dalam segi bahasa, wawasan aktual dan ketajaman dalam penulisan karya ilmiah.
Semua peserta, mahasiswa beprestasi, mengalami persaingan yang sangat ketat dari berbagai aspek penilaian sesuai dengan Pedoman Umum Pemilihan Mapres 2012 meliputi tes kepribadian, indek prestasi kumulatif (IPK), naskah karyatulis, presentasi karyatulis dalam bahasa Inggris/asing dan prestasi kegiatan ko dan ektrakurikuler.

Pada ajang pemilihan mahasiswa beprestasi Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2012 ini, dinilai oleh dewan juri pada kategori karyatulis yaitu Prof. Dr. H. Aim Abdulkarim, M.Pd  dan Dr. Mudzakir, M.Si, penilai bahasa Inggris/Asing yaitu Prof. Dr. H. Didi Suherdi, MA dan Emi Emilia, MA., Ph.D, dan penilai ko dan ektrakurikuler kegiatan kemahasiswaan yaitu para Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas dan juga Sekretaris Kampus Daerah.

Keunggulan dan kemampuan mereka tampilkan dalam berbagai proses tahap kegiatan pemilihan berprestasi tingkat Universitas Pendidikan Indonesia, akan tetapi UPI harus memilih satu yang terbaik untuk mewakili pada pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional di Jakarta yang akan dimulai 1 Juni 2012 di Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Republik Indonesia.

Berdasarkan hasil penilain seluruh tim juri pada pemilihan mahasiswa beprestasi tingkat UPI, akhirnya pada Rabu 2 Mei 2012 bertepatan dengan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia mengumumkan hasil seleksi mahasiswa tingkat UPI. Selain itu mahasiswa berprestasi mendapatkan penghargaan berupa piagam dan dana pembinaan.
Hasil seleksi mahasiswa berprestas Tahun 2012  yaitu :
DAFTAR PESERTA
SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2012
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

No Nama NIM Jur./Fak/KD Judul Makalah Peringkat
1 Srie Mulyati 1001087 Pendidikan Kimia FPMIPA Arts, Local Wisdom and Chemistry: Living Apart or Together I
2 Yasmin Nindya 0806999 Pendidikan  Sejarah FPIPS Optimalisasi Peran Museum Sebagai Salah Satu Model Pengembangan Pendidikan Informal II
3 Wildan Karim Anggaperbata 0908895 Administrasi Pendidikan  FIP Model Manajemen Pengkaderan Organisasi Kemahasiswaan Melalui “Value Based Leadership” Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Mahasiswa III
4 Dimas Pujianto 0900705 Penddidikan Bahasa Inggris FPBS Implementasi Self-Access Language Learning Center Untuk Menunjang Pembelajaran Mandiri (Independent Learning) Bahasa Inggris Peserta Didik Dalam Konteks Indonesia (EFL) IV
5 Ade Suyitno 0906576 Pendidikan Ekonomi FPEB Indonesia Young Sociopreneur (IYES) Program: Mengembangkan Wirausaha Muda Berkarakter Menuju ASEAN Eonomic Community (AEC) 2015 (Pendekatan Pendampingan Usaha Triple Helix) V
6 Tania Fauzia Iqbal 1000551 Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK Proses Pembuatan Beras Singkong Dengan Menggunakan Starter Bimo-CF (The Implementation of Bimo-CF Starter in The Cassava Rice Making Process) VI
7 Novrizal Achmad Novan 1000365 PJKR FPOK Pembinaan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Jasmani VII
8 Pidi Mohamad  Setiadi 0903627 PGSD KD Tasikmalaya Masa Depan RSBI dan SBI dalam Sistem Pendidikan Nasional VIII
9 Resti Yustiani 0903110 PGSD KD Cibiru Penggunaan Metode “Total Physical Response” (TPR) Untuk Meningkatkan Kemampuan Listening Siswa Dalam Pelajaran Bahasa Inggris di SD IX
10 Aji Fauziana Ridwan 0804126 PGSD KD Purwakarta Budaya Sisingaan Sebagai Muatan Lokal Pada Mata Pelajaran IPS di SD Wujud Pembentukan Karakter Anank Bangsa X
11 Ira Restu Kurnia 1003858 PGSD KD Sumedang Meningkatkan Daya Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Umum XI
12 Desi Irmayanti 0909120 PGSD KD Serang Literasi for All

Pilih Mahasiswa Beprestasi UPI 2012


Bandung, UPI
Pemilihan mahasiswa berprestasi merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Ditjen Dikti yang diikuti Perguruan Tinggi se-Indonesia. Seleksi mahasiswa berprestasi pada tingkat Universitas Pendidikan Indonesia ini dilaksanakan pada beberapa tingkat seleksi, yaitu seleksi pada tingkat Jurusan/Program Studi, Fakultas, Universitas dan tingkat Nasional. Pedoman Umum Penilaian Pemilihan Mapres 2012 didasarkan atas tes kepribadian, indek prestasi kumulatif (IPK), naskah karyatulis,  presentasi karya tulis dalam bahasa Inggris/asing, prestasi kegiatan ko dan ektrakurikuler.

“Kegiatan ini penting diikuti oleh mahasiswa UPI. Untuk itu, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaaan mengundang  seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk menyaksikan kegiatan tersebut Selasa, 17 April 2012 di Gedung University Center Lantai 5 Kegiatan diikuti oleh 12 mahaswa berprestasi terbaik yang mendapat peringkat 1 (satu) yang merupakan utusan dari 7 Fakultas dan 5 Kampus Daerah,” kata Direktur Pembinaan Kemahasiswaan yang juga Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. (WAS)


NO NAMA NIM Jur/Fak/KD Judul Makalah
1 Wildan Karim Anggaperbata 0908895 Adpend FIP Model Manajemen Pengkaderan Organisasi Kemahasiswaan Melalui “Value Based Leadership” Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Mahasiswa   
2 Yasmin Nindya 0806999 Pend. Sejarah FPIPS Optimalisasi Peran Museum Sebagai Salah Satu Model Pengembangan Pendidikan Informal
3 Dimas Pujianto 0900705 Pend.B.Inggris FPBS Implementasi Self-Access Language Learning Center Untuk Menunjang Pembelajaran Mandiri (Independent Learning) Bahasa Inggris Peserta Didik Dalam Konteks Indonesia (EFL)
4 Srie Mulyati 1001087 Pendidi Kimia FPMIPA
5 Tania Fauzia Iqbal 1000551 Pend.Teknologi Agroindustri FPTK Proses Pembuatan Beras Singkong Dengan Menggunakan Starter Bimo-CF (The Implementation of Bimo-CF Starter in The Cassava Rice Making Process)
6 Novrizal Achmad Novan 1000365 PJKR FPOK
7 Ade Suyitno 0906576 Pend. Ekonomi FPEB Indonesia Young Sociopreneur (IYES) Program: Mengembangkan Wirausaha Muda Berkarakter Menuju ASEAN Eonomic Community (AEC) 2015 (Pendekatan Pendampingan Usaha Triple Helix)
8 Resti Yustiani 0903110 PGSD Kampus Daerah Cibiru Penggunaan Metode “Total Physical Response” (TPR) Untuk Meningkatkan Kemampuan Listening Siswa Dalam Pelajaran Bahasa Inggris di SD
9 Ira Restu Kurnia 1003858 PGSD Kampus Daerah Sumedang Meningkatkan Daya Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Umum
10

PGSD Kampus Daerah Tasikmalaya
11 Aji Fauziana Ridwan 0804126 PGSD Kampus Daerah Purwakarta Budaya Sisingaan Sebagai Muatan Lokal Pada Mata Pelajaran IPS di SD Wujud Pembentukan Karakter Anank Bangsa
12 Desi Irmayanti 0909120 PGSD Kampus Daerah Serang Literasi for All



UKM Sciemics Juara Harapan 2 Nasional dalam LKTI Temu Ilmiah Nasional Riau



Bandung, UPIUnit Kegiatan Mahasiswa Study Community of Islamic Economics Universitas Pendidikan Indonesia (UKM SCIEmics UPI)  telah  mengikuti olimpiade dan ekonomi Islam dalam rangkaian acara Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (Temilnas FoSSEI XI) Kamis s.d. Minggu (15-18/3/2012). Temu Ilmiah Nasional ke-11 ini diselenggarakan oleh kampus Universitas Negeri Islam Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) yang bertemakan “Indonesia Bersama Ekonomi Islam.”

UKM SCIEmics UPI mengirimkan seorang finalis LKTI Nasional yaitu Ade Suyitno Pendidikan Ekonomi ‘09 dan dua tim terbaiknya untuk mengikuti “Olimpiade Ekonomi Islam Nasional” yang masing-masing tim terdiri atas tiga orang untuk bersaing dengan  kampus se-Indonesia. Tim A adalah Helmy Cahya Muhammad Manajemen ’10 (ketua UKM SCIEmics), Kumita Ary Fhusfa Akuntansi ’10, Irni Inayah Rahman Akuntansi’11, Kemudia Tim B adalah Hilmi Mu’tashim Pend. Akuntansi’10, Dewi Kurnianingsih Pend. Akuntansi’10, Risa Imroatus Sholihah Pend. Manajemen Bisnis, official team  Aris Rizal Gozali Manajemen’09 dan dosen pembimbing Fuad Adman M.Pd.

Pada Temilnas FoSSEI kali ini UKM SCIEmics menampilkan performa terbaiknya dan mendapatkan hasil Juara Harapan 2 LKTI Nasional dari 60 Universitas Se-Indonesia yang ada dalam persaingan ketat TEMILNAS ini. Hasil ini diraih oleh Ade Suyitno dengan mengangkat karya “Implementasi Sarjana Ekonomi Islam dalam Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Local Wisdom dan Islamic Economic Value” yang di presentasikan di hadapan 350 peserta temilnas dan peserta International Conference Islamic Economic di Islami Center UIN Suska Riau.
Hasil berikutnya adalah dari tim A dan tim B SCIEmics dalam olimpiade ekonomi Islam Nasional. Tim A menduduki peringkat 31 dari 88 tim peserta lomba Se-Indonesia dan tim B menduduki 36. Pencapaian ini didapat dari hasil kerja keras selama 3 bulan di latihan intensif walaupun hasilnya belum optimal tapi ini suatu progres yang luar biasa karena mengingat event bergengsi ini diikuti juga oleh universitas favorit lainnya se-Indinesia yaitu menghadapi Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), di antaranya Islamic Studies Economic Group (ISEG Unpad), Study and Research of Islamic Economics and Business (Shine UI), Islamic Economic Forum (IsEF SEBI), dan Sharia Economic Forum (SEF UGM). Pada tahun 2007 prestasi perdana pernah dicapai oleh tim SCIEmics UPI dalam event Temilnas ini yaitu 7 besar nasional dan masuk dalam semi final yang diwakili oleh kang Egi Arvian dan Tim.

Selain mengikuti olimpiade dan final karya tulis ilmiah, SCIEmics juga mempresentasikan dirinya di depan seluruh peserta Temilnas tentang penyelenggaraan Musyawarah Nasional FoSSEI X yang akan diselenggarakan Juli 2012 di UKM SCIEmics yang bertempat di  Kampus Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Menurut Adman, sebagai pembina UKM saat di temui dalam evaluasi Temilnas di al-Furqan UPI “Prestasi ini adalah pencapaian bersama dan hasil kerja keras walaupun belum optimal tetapi yakin tahun ke depannya akan lebih baik lagi karena pencapaian dan pengalaman dalam event tahun  ini adalh modal untuk melangkah kedepan ”.Dengan izin Allah SWT serta doa dari seluruh Civitas Akademika Universitas Pendidikan Indonesia, diharapkan UKM SCIEmics dapat meraih hasil yang terbaik dalam Temilnas berikutnya dan Penyelengaraan MUNAS 2012, Amin. (Humas UPI)