VISI BUMN ALA DAHLAN ISKAN: KETAHANAN PANGAN (1)
Tahun 2012 yang lalu kita mengimpor 283.000 sapi dan impor daging beku sebesar 34.000 ton. Di atas kertas kebutuhan tercukupi, tapi harga daging sapi melonjak menjadi yang termahal di dunia. Menteri BUMN Dahlan Iskan berusaha mensinergikan BUMN-BUMN peternakan dan perkebunan untuk memecahkan satu persatu problem budidaya sapi.
HARGA PAKAN YANG MAHAL
BUMN punya milyaran pohon sawit. Daun dan pelepah yang selama ini terbuang dihancurkan mirip rumput dan diberi tambahan nutrisi.. Ujicobanya sudah berhasil dilakukan di PTPN VI Jambi. Di ujicoba penanaman sorgum PTPN XII Banyuwangi juga ditemukan solusi. Limbah panen sorgum diolah menjadi permen sorgum. Pakan sapi yang praktis & mudah di distribusikan.
BUMN PETERNAKAN HARUS FOKUS
Dahlan Iskan memerintahkan BUMN peternakan PT. Berdikari melepas unit bisnis asuransi dan mebel. Peternakan sapi di savanah Kabaru, Sumba diserahkan ke PT. Berdikari setelah sebelumnya dikelola PTPN 14 yang sejatinya BUMN perkebunan.
PETERNAKAN TERINTEGRASI
DI Sidrap Sulsel, PT. Berdikari berinovasi menciptakan 500 kandang raksasa sistem kombong. Peternakan ini terintegrasi dengan perkebunan sorgum sebagai sumber pakan.
SPERMA UNGGUL DARI MALANG
Setelah pakan
teratasi ternyata kita kekurangan sapi bakalan. Jumlah di lapangan tidak sesuai dengan hasil sensus.
Drh Herliantin, ahli inseminasi buatan siap mendukung program sewa rahim sapi BUMN. Menyiapkan 500 ribu paket sperma unggul. Sperma berkualitas berharga murah asli Malang ini sudah diekspor ke Jepang dan negara tetangga.
BUMN juga meminta kuota impor sapi bakalan untuk digemukkan di Indonesia. Tapi kuota impor sapi jenis apapun sudah terlanjur habis.
BIKIN PETERNAKAN SAPI DI AUSTRALIA
Ide ini muncul karena di Australia, biaya produksi anakan sapi cuma Rp 3 juta , sementara di Indonesia mencapai Rp 9 juta per anakan. Sedangkan penggemukannya akan dilakukan di peternakan lokal karena lebh murah. Pelaksanaan ide ini menunggu persetujuan presiden.
Sumber : http://kickdahlan.wordpress.com/2013/05/14/infografis6-indonesia-berdikari-sapi/#more-16017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar